Thursday, November 3, 2016

Pengelasan

Pengelasan
Oleh Sopyan Wahyudi/16 613 04




Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan, atau dapat didefinisikan sebagai akibat dari metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom.Sebelum atom-atom tersebut membentuk ikatan, permukaan yang akan menjadi satu perlu bebas dari gas yang terserap atau oksida-oksida.(Aas Engineering)

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu.(Dendi Abdullah)

Image result for pengelasan

Pengelasan adalah cara yang efektif untuk menyambungkan suatu baja,logam,besi dan jenis-jenis lain yang serupa.Cara pengelasan sangat efektif mengapa karena las dapat merekat dengan kuat dan kekuatannya pun tergantung pada teknik dan jenis kawat las penyambung yg digunakan. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan sebagainya.Disamping untuk pembuatan, proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi lubang-lubang pada coran. Membuat lapisan las pada perkakas mempertebal bagian-bagian yang sudah aus, dan macam –macam reparasi lainnya.Pengelasan bukan tujuan utama dari kontruksi, tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik. Karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan dan memperlihatkan kesesuaian antara sifat-sifat lasdengan kegunaan kontruksi serta kegunaan disekitarnya.

Pekerjaan atau pengelasan saat ini bukanlah pekerjaan yang asing. Di rumah ataupun di lingkungan tempat kita tinggal hasil pekerjaan las selalu tampak oleh kita, mulai dari pintu , pagar, teralis jendela, dan juga perabot rumah tanggal. Padahal ada bahaya tersembunyi dalam pekerjaan las itu. Pekerjaan las harus memperhatikan semua bahaya yang bersumber dari cahaya/ sinar pada saat pengelasan baik sinar yang terlihat dan sinar yang tidak kelihatan. Tindakan keselamatan khusus diperlukan untuk pengelasan yang memakai sinar laser, pengelasan Argon, dll. Las laser dan las Argon sinarnya sangat terfokus dengan kuat cahaya yang tinggi, dan hal ini dapat menyebabkan penglihatan terganggu. Apalagi jika terpapar cahaya lansung dapat membuat mata perih dan kadangkala bisa menimbulkan ‘Buta sesaat ’ jika mata terkena sinar las dalam waktu yang tertentu. Sinar yang tampak yang biasanya dipantulkan oleh dinding atau permukaan yang licin/mengkilat dapat membuat mata sakit bagi mereka yang tidak memakai kacamata pelindung las.

Asap, debu, dan gas-gas berbahaya berasal dari logam dasar dan bahan tambahan yang dipakai, bahan pelapis, pelapis kawat las, juga berasal dari reaksi akibat proses pengelasan.Demam karena uap logam disebabkan oleh menghirup asap yang dihasilkan dari pengelasan benda kerja yang digalvanis (dilapis dengan timah).Partikel-partikel  bereaksi di paru-paru dan membuat pekerja yang menghirupnya merasa sakit beberapa jam setelah terpapar gas-gas yang dihasilkan dari pengelasan dan dapat mengakibatkan sakit paru-paru, antara lain paru-paru basah dan bronkhitis. Bahaya keracunan seperti diatas dapat dihindari jika pekerja pasang ventilasi buatan.

No comments:

Post a Comment