TANGGA
TARMIZI NUR
RAMADHAN / 16613044
Tangga adalah sebuah konstruksi yang
dirancang untuk menghubungi dua tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama
lain. Jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya
Tangga
dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga
permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
Dua
bidang horisontal pada bangunan
Lantai
bangunan yang berbeda
Tangga jenis ini terdiri dari
anak-anak tangga yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus,
huruf "L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari
kombinasinya. Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi
injakan(riser), lebar injakan/kedalaman (tread), bordes (landing), nosing,
pegangan tangan (handrail) dan bidang pengaman (balustrade). Contoh dari
penggunaan tangga ini misalnya seperti yang kita temui pada bangunan rumah
tinggal atau perkantoran, "tangga monyet", dsb.
Tangga non permanen biasanya digunakan
untuk mencapai bidang horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada
waktu-waktu tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga
jenis ini misalnya tangga lipat.
Jenis
tangga berdasarkan fungsi
Tangga dapat bersifat umum ataupun
memiliki fungsi-fungsi tertentu. Contoh jenis tangga yang memiliki fungsi
khusus yaitu tangga kebakaran.
Jenis
tangga berdasarkan sistem mekanis
Tangga
dapat bersifat pasif ataupun aktif bergerak dengan menggunakan sistem mekanis.
Jenis tangga mekanis juga dikenal dengan nama eskalator dan umumnya digunakan
pada bangunan-bangunan publik dengan tujuan mempercepat arus transportasi vertikal
antar lantai bangunan.
Bahan
konstruksi
Tangga
dapat dibuat dari beberapa bahan. Penggunaan bahan ini dapat dikelompokan
secara struktural dan non-struktural. Penggunaan bahan yang bersifat struktural
umumnya meliputi kayu, baja, dan beton.Sedangkan penggunaan bahan pada tangga
yang bersifat non-struktural dapat meliputi kaca, karet (sebagai pelapis anti
licin pada injakan atau pegangan tangan) ataupun plastik (pada desain-desain
khusus).
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Tangga Broto i Comerma, Carles, Visual Dictionary of
Architecture & Construction, Page One, 2007, ISBN 978-981-245-406-5
Tangga
merupakan jalur yang mempunyai undak – undak (trap) yang menghubungakan satu
lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik
dan turun antara lantai tingkat.
Macam – macam
bentuk tangga
Bentuk
tangga dapat disesuaikan dengan beda tinggi lantai dan ruangan yang tersedia.
Untuk menambah suasana yang harmonis dalam ruangan, bentuk tangga juga
sebaiknya dibuat indah dan serasi dengan interior ruangan.
Dengan
makin majunya tingkat kebudayaan manusia, perkembangan teknologi yang
memproduksi bahan dan alat bangunan, ide para seniman, maka bentuk tangga makin
lama makin berkembang bervariasi, bahkan dewasa ini bentuk sudah merupakan seni
tersendiri.
Dalam buku ini hanya dibatasi pengetahuan akan
berbagai bentuk tangga yang umum banyak dipakai, yaitu:
1. Tangga
lurus,
2. Tangga
miring,
3. Tangga
lengkung,
4. Tangga
siku,
5. Tangga
lingkar
No comments:
Post a Comment