ATAP
Regitha Prisilia Idrus / 16613032
Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh https://id.wikipedia.org/wiki/Atap
Atap adalah penutup rumah (bangunan) sebelah atas atau benda yang dipakai untuk menutup atas rumah. Jadi, atap bisa diartikan sebagai struktur yang terletak di bagian paling atas bangunan dan berguna untuk menutupi struktur-struktur di bawahnya.
Fungsi utama atap yakni untuk melindungi rumah dari perubahan cuaca baik panas, hujan, salju, petir, angin, debu, dan sebagainya. Atap juga memiliki fungsi proteksi untuk menutupi ruangan yang berada di bawahnya, menahan radiasi panas yang berlebihan, mencegah tampias hujan, dan mengurangi pergerakan angin. Pada perkembangannya, atap pun mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi estetika suatu bangunan.
Pembuatan atap rumah yang baik harus memperhatikan syarat-syarat antara lain :
- Konstruksinya harus benar-benar kuat sehingga mampu menahan berat sendiri dan semua beban yang mengenainya
- Bentuknya sesuai dengan konsep desain rumah yang sudah direncanakan sedari awal
- Bahan penutup yang dipilih wajib disesuaikan dengan tujuan pendirian bangunan dan tahan terhadap cuaca yang ekstrim
- Sebaiknya perancangan modelnya mengambil inspirasi dari kekayaan budidaya setempat
- Tingkat kemiringannya memperhatikan jenis bahan penutup yang dipakai
Sementara itu, material yang digunakan untuk menutupi atap bangunan harus bersifat isolasi sehingga dapat menahan panas, dingin, dan bunyi. Material ini pun wajib rapat terhadap air hujan, tidak tembus air, dan tidak mengalami perubahan bentuk akibat pergantian cuaca. Di samping itu, bahan penutup atap ini juga gampang dirawat, tidak mudah terbakar, bobotnya ringan, kedudukannya mantap, serta tahan lama.
Konstruksi yang biasanya digunakan untuk menyokong atap ialah rangka kuda-kuda. Tidak hanya menyangga beban atap, rangka ini sekaligus pula memberikan bentuk pada atap tersebut.
Secara prinsip, rangka atap tipe kuda-kuda dibuat dengan menghubungkan batang penyangga sedemikian rupa sehingga membentuk bangun segitiga yang terbalik. Kebutuhan akan konstruksi kuda-kuda ini berbeda-beda tergantung pada berat atap dan bahan penutup yang digunakan. Namun satu hal yang sama, setiap susunan batang penopang ini harus saling mengikat dan membentuk satu kesatuan yang kokoh sehingga sanggup bekerjasama dalam memikul beban yang mengenainya tanpa mengalami perubahan.
Sumber : Google Image
No comments:
Post a Comment