RANGKA ATAP BAJA
Tarmizi Nur Ramadhan / 16613044
Tarmizi Nur Ramadhan / 16613044
Hallo
semuanya yang lagi baca postingan TARMIZI NUR RAMADHAN ini, dimanapun dan
kapanpun kalian membaca, semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah
pengetahuan saudara sekalian. Saat ini terdapat banyak sekali pilihan produk
rangka atap baja ringan dengan beragam supplier
yang menawarkan jasa pemasangan. Namun bagaimana kualitasnya? Apakah semua
sama? Tampaknya Anda, sebagai konsumen, dituntut untuk teliti menilai setiap
produk dengan cara memahaminya lebih mendalam. Berikut ada beberapa tips dalam
memilih rangkap atap baja untuk anda pertimbangkan dalam digunakan pada
konstruksi atap bangunan saudara.
Baja yang baik digunakan
dalam sebuah konstruksi bangunan yang baik adalah yang memiliki fisik ringan dan
lentur. Baja yang memiliki kualitas baiknya biasanya memiliki berat sekitar 9Kg/m2
, lebih ringan dari rangka kayu yang biasa mencapai 15Kg/m2 –
18Kg/m2. Hal ini dimungkinkan karena baja ringan menggunakan profil
plat baja yang tipis dengan ketebalan 0,5mm-1mm. Bagaimana mengetahui kualitas
baja ringan yang standar? Anda bisa menunjukkan sertifikasi baja yang
digunakan: G550 bukan G300. Karena tipe G300 tidak kuat untuk rangka atap.
Cara lain untuk mengetahui
kualitas baja adalah dengan meminta kontrak kerja tertulis dengan supplier. Cara lain adalah dengan
meminta sampel bahan, kemudian diuji tarik di Balai Bahan. Plat baja ini tidak
akan putus saat ditarik dengan kekuatan 500-550 Mpa (Megapascal) bila memang
berkualitas G550. Modulus elasitasnya 200.000 Mpa sedangkan modulus gesernya
80.000 Mpa.
2. Lapisan
anti karat
Hal lain yang harus dikenali
adalah pelapis anti karat. Ada dua jenis pelapis antikarat yang digunakan
secara umum pada produk-produk baja ringan di pasaran. Pertama galvanis, berupa pelapis berbahan seng. Kedua,
zincalume yang melapisi dengan bahan
seng, alumunium, dan silikon.
Kedua jenis pelapis tadi
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Galvanis tahan terhadap korosi
air adukan semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Hal sebaliknya terjadi
pada zincalume. Tahan terhadap korosi air garam namun lemah bila terkena air
adukan semen.
Namun produsen baja ringan
dengan lapisan zincalume kini menambahkan resin coating untuk menahan efek
korosi. Ini diterapkan misalnya oleh Bluescope Lysaght. Standar lapisan anti
karat ini mengikuti standar yang berlaku di Amerika Serikat dan Australia,
untuk galvanis kode standarnya adalah Z180 yang berarti pelapis yang dibutuhkan
adalah 180gr/m2. Sementara untuk zincalume memiliki kode standar AZ150,
yang berarti pelapis yang dibutuhkan adalah 150gr/m2. Peran lapisan antikarat ini
sangat penting untuk ketahanan rangka baja ringan. Jika terjadi korosi, baja akan
menghitam dan karat menggerogoti baja. Bisa dibayangkan bahaya struktur yang
terjadi jika batang rangka tadi keropos.
Struktur rangka baja ringan
sangat penting bagi konstruksi sebuah bangunan. Disaat pemerintah yang
menggalangkan GoGreen yang tidak lagi membolehkan penebangan kayu secara liar. Menurut
saya rangka baja lah salah satu jalan keluar untuk mengurangi pemakaian kayu
dalam konstruksi rangka sebuah atap bangunan. Dalam memilih baja pun tidak
sembarangan melainkan harus memilih baja yang berkualitas sebab apabila baja
buat rangka atap tidak kuat atau tidak memenuhi syarat baik dalam rangka
tersebut akibatnya sangatlah fatal bagi konsumen yang berada pada bangunan
tersebut.
Sekian dan terimakasih.
No comments:
Post a Comment