Thursday, October 20, 2016

RANGKA ATAP BAJA

RANGKA ATAP BAJA
 Tarmizi Nur Ramadhan / 16613044
Hallo semuanya yang lagi baca postingan TARMIZI NUR RAMADHAN ini, dimanapun dan kapanpun kalian membaca, semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah pengetahuan saudara sekalian. Saat ini terdapat banyak sekali pilihan produk rangka atap baja ringan dengan beragam supplier yang menawarkan jasa pemasangan. Namun bagaimana kualitasnya? Apakah semua sama? Tampaknya Anda, sebagai konsumen, dituntut untuk teliti menilai setiap produk dengan cara memahaminya lebih mendalam. Berikut ada beberapa tips dalam memilih rangkap atap baja untuk anda pertimbangkan dalam digunakan pada konstruksi atap bangunan saudara.



Image result for rangka atap baja kualitas sangat baik     1.  Ringan dan Lentur
Baja yang baik digunakan dalam sebuah konstruksi bangunan yang baik adalah yang memiliki fisik ringan dan lentur. Baja yang memiliki kualitas baiknya biasanya memiliki berat sekitar 9Kg/m2 , lebih ringan dari rangka kayu yang biasa mencapai 15Kg/m2 – 18Kg/m2. Hal ini dimungkinkan karena baja ringan menggunakan profil plat baja yang tipis dengan ketebalan 0,5mm-1mm. Bagaimana mengetahui kualitas baja ringan yang standar? Anda bisa menunjukkan sertifikasi baja yang digunakan: G550 bukan G300. Karena tipe G300 tidak kuat untuk rangka atap.

Cara lain untuk mengetahui kualitas baja adalah dengan meminta kontrak kerja tertulis dengan supplier. Cara lain adalah dengan meminta sampel bahan, kemudian diuji tarik di Balai Bahan. Plat baja ini tidak akan putus saat ditarik dengan kekuatan 500-550 Mpa (Megapascal) bila memang berkualitas G550. Modulus elasitasnya 200.000 Mpa sedangkan modulus gesernya 80.000 Mpa.

2.    Lapisan anti karat
Hal lain yang harus dikenali adalah pelapis anti karat. Ada dua jenis pelapis antikarat yang digunakan secara umum pada produk-produk baja ringan di pasaran. Pertama galvanis, berupa pelapis berbahan seng. Kedua, zincalume yang melapisi dengan bahan seng, alumunium, dan silikon. 


Kedua jenis pelapis tadi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Galvanis tahan terhadap korosi air adukan semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Hal sebaliknya terjadi pada zincalume. Tahan terhadap korosi air garam namun lemah bila terkena air adukan semen.

Namun produsen baja ringan dengan lapisan zincalume kini menambahkan resin coating untuk menahan efek korosi. Ini diterapkan misalnya oleh Bluescope Lysaght. Standar lapisan anti karat ini mengikuti standar yang berlaku di Amerika Serikat dan Australia, untuk galvanis kode standarnya adalah Z180 yang berarti pelapis yang dibutuhkan adalah 180gr/m2. Sementara untuk zincalume memiliki kode standar AZ150, yang berarti pelapis yang dibutuhkan adalah 150gr/m2. Peran lapisan antikarat ini sangat penting untuk ketahanan rangka baja ringan. Jika terjadi korosi, baja akan menghitam dan karat menggerogoti baja. Bisa dibayangkan bahaya struktur yang terjadi jika batang rangka tadi keropos.

Struktur rangka baja ringan sangat penting bagi konstruksi sebuah bangunan. Disaat pemerintah yang menggalangkan GoGreen yang tidak lagi membolehkan penebangan kayu secara liar. Menurut saya rangka baja lah salah satu jalan keluar untuk mengurangi pemakaian kayu dalam konstruksi rangka sebuah atap bangunan. Dalam memilih baja pun tidak sembarangan melainkan harus memilih baja yang berkualitas sebab apabila baja buat rangka atap tidak kuat atau tidak memenuhi syarat baik dalam rangka tersebut akibatnya sangatlah fatal bagi konsumen yang berada pada bangunan tersebut.

Sekian dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment