Saturday, October 22, 2016

Kaca Pada Bangunan


Kaca Pada Bangunan 


Kaca adalah material padat yang merupakan zat cair yang sangat dingin, karena molekul-molekulya tersusun seperti air namun kohesinya membuat bentuknya menjadi stabil dan ini terjadi karena proses pendinginan yang sangat cepat.
(http://www.rumahsae.com/2015/05/kaca-sebagai-bahan-bangunan.html)
Hal inilah yang membuatnya menjadi transparan atau tembus pandang. Dengan pengertian lain, Kaca adalah amorf (non kristalin) material padat yang bening dan transparan (tembus pandang), biasanya rapuh atau mudah pecah.
Sesuai dengan sifat dan kegunaan kaca, maka penerapan pada bangunan biasanya untuk pencahayaan atau penerangan di dalam ruangan. Penggunaan kaca padaq siang hari dqapat mengurangi pemakaian energi listrik. Selain itu, dengan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan akan menghilangkan kelembaban. Jika ruangan terlalu lembab maka dapat merusak fungsi dari bagian-bagian ruangan itu sendiri. Apalagi jika diabgian ruangan menggunakan kaca dapat membuat kaca kehilangan lapisan yang membuat kaca itu kokoh.
Penggunaan pada gedung bertingkat biasanya untuk menyelimutinya baik seluruhnya maupun hanya sebagian atau hanya pada bagian tertentu saja. Gedung yang berselimut kaca akan menghadirkan kesan mewah dan megah, tentu ini akan menonjolkan kesan tersendiri pada bangunan tersebut.Akan tetapi pada zaman sekarang, penggunaan pada bangunan telah mengalami perkembangan, walaupun kaca masih memerlukan bahan bangunan lain untuk menemaninya. Kaca belum bisa berdiri sendiri atau dengan kata lain belum dapat dijadikan sebagai struktur bangunan, hal ini karena sifatnyayang mudah pecah.




No comments:

Post a Comment