Saturday, October 22, 2016

Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah 

Ilmu ukur tanah adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan penggambaran dari sebagian kecil permukaan bumi.(Diktat pemberlajaran Ilmu Ukur Tanah 2016).  Ilmu kur tanah itu sendiri bagian dari ilmu geodesi, dimana ilmu geodesi adalah pengukuran dan penggambaran dari sebagian besar permukaan bumi, ilmu ukur tanah mengandung dua maksud yaitu :
a.       Maksud Ilmiah                             : menentukan bentuk permukaan bumi
b.      Maksud praktis                       : membuat bayangan yang dinamakan peta dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi.
Dalam ilmu ukur tanah selanjutnya akan diambil maksud kedua yaitu maksud praktis yaitu untuk membuat peta. Hal itu dapat dicapai dengan melakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan di atas permukaan bumi yang mempunyai bentuk tidak beraturan. Hal ini disebabkan karena adanya gunung-gunung dan lembah yang curam.
http://burhanmotivator.blogspot.co.id/2014/02/manfaat-ilmu-ukur-tanah-dan-perpetaan.html
Pengkuran pada ilmu ukur tanah dibagi menjadi pengukuran yang mendatar untuk mendapatkan hubungan titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi dan pengukuran-pengukuran tegak guna mendapat hubungan tegak anatar titik-titik di ukur. Untuk melakukan pengukuran diperlukan satuan ukur.
Satuan ukur pada ilmu ukur tanah dibagi menjadi 3 yaitu :
a.       Panjang                       (m)
b.      Luas                            (m2)
c.       Sudut                          (m3)

Satuan ukur ini sangat berpengaruh dalam pembuatan peta. Peta sediri adalah bayangan yang diperkecil dari sebagiab besar atau sebagian kecil permukaan bumi. Perkecilan ini adalah perbandingan antar jarak diatas peta dan jarak yang sama diatas permukaan bumi. Dan perbandingan ini dinamakan skala dari peta. Misalkan suatau jarak antar dua titik diatas peta adalah 1 cm , maka skala peta 1 cm : 1km : 10.000cm =1:100.000, bila sebalikya diketahui skala peta dan jarak yang diukur diatas peta diketahui dengan pengukuran, maka jarakyang sebenarnya diatas permukaan bumi diketahui. (Ilmu Ukur Tanah, 21:2002)

No comments:

Post a Comment