Engsel
Halo teman-teman yang
mungkin mencari informasi dan hanya sekedar iseng. Kali ini kita akan membahas
tentang engsel, pastinya semua tau. Dan disini akan dibahas lebih dalam
mengenai jenis dan fungsinya.
Engsel adalah alat bantu yang dipasang pada daun pintu
atau jendela supaya bisa dibuka
Untuk tukang bangunan
tentunya harus bisa mengenali jenis-jenis engsel dan fungsinya, karena kalau
penggunaannya tidak tepat fungsi dari engsel tersebut tidaklah optimal malahan
bisa jadi
engselnya akan rusak. Jadi kesimpulannya ketepatan disini adalah
engsel yang kita pasang haruslah sesuai dengan beban yang akan ditanggung oleh
engsel.
Jenis-jenis engsel dan fungsinya.
Jenis-jenis engsel dan fungsinya.
a. Engsel
Kupu-kupu
Engsel ini modelnya seperti kupu-kupu makanya
engsel ini disebut juga engsel kupu-kupu. Engsel ini bentuknya tipis dan bahannya ada yang terbuat
dari logam besi ada juga yang terbuat dari bahan kuningan. Engsel ini biasanya
dipakai untuk beban yang tidak terlalu berat misalnya untuk jendela, lemari,
loker, peti dan sebagainya
b. Engsel
Panel
Engsel ini bentuknya seperti engsel kupu-kupu
namun lebih tebal dan lebih kokoh sehingga engsel ini bisa dipakai untuk beban
yang lebih berat lagi ketimbang engssel kupu-kupu. Engsel ini bisa digunakan
untuk pintu panel (pintu yang terbuat dari kayu) makanya engsel ini suka
disebut Engsel Panel. Untuk jendela yang bebannya berat diharuskan memakai
engsel ini sehingga engselnya tidak cepat rusak.
c.
engsel
Patrom
adalah engsel yang berbentuk huruf H makanya
engsel ini disebutengsel H.
Engsel ini berfungsi untuk Pintu yang bebannya tidak terlalu berat. Dengan
menggunakan engsel ini maka pintu bisa dicabut/dilepas dan dipasang kembali
dengan mudah.
d.
Engsel Sendok (Concealed Hinge)
Engsel ini bentuknya seperti sendok makanya suka disebut engsel sendok. Engsel ini biasanya dipakai untuk pintu lemari, peti dan kabinet. Engsel ini mempunyai 2 model yakni model lurus dan model bengkok. berikut adalah perbedaan dari keduanya:
e.
engsel
Bengkok
Digunakan untuk pintu dalam, artinya permukaan pintu ketika tertutup akan sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet sehingga sisi tebal dinding kabinet akan terlihat. Untuk posisi ini anda perlu menggunakan tipe engsel sendok dengan bukaan sudut 110° - 125°.
Bagian penting pada waktu penyetelan pintu dalam adalah lokasi kaki/sepatu engsel.
Ya. ,mungkin sekian teman dan semoga bermanfaat..!
No comments:
Post a Comment