Penjelasan Beton
Afif Desiantoro/ NIM : 16613012
Beton
adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau
agregat agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat
dari semen dan air membentuk suatu massa mirip-batuan.(Jack
C. McCormac, 2004:1) Seperti
substansi-substansi mirip batuan lainnya. beton memiliki kuat tekan yang tinggi
dan kuat tarik yang sangat rendah. Beton
bertulang adalah suatu kombinasi antara beton dan baja di mana
tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang tidak dimiliki oleh beton.
Tulangan baja juga dapat menahan gaya tekan sehingga digunakan pada kolom dan
pada berbagai kondisi lain yang akan dijelaskan kemudian.
Beton
didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu
pasir,batu,batu pecah, atau bahan semacam lainnya dengan menambahkan secukupnya
bahan perekat semen dan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia
selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung.(Dipohusodo, 1999:1) Beton
tidak dapat menahan gaya tarik yang melebihi nilai tertentu tanpa mengalami
keretakan.Untuk itu,agar beton dapat bekerja dengan baik dalam suatu sistem
struktur,perlu dibantu dengan memberinya perkuatan penulangan yang terutama
akan mengemban tugas menahan gaya tarik yang bakal timbul didalam sistem.
Beton
bertulang merupakan gabungan logis dari dua jenis bahan: beton polos yang
memiliki kekuatan tekan yang tinggi akan tetapi kekuatan tarik yang rendah dan
batang-batang baja yang ditanamkan didalam beton dapat memberikan kekuatan
tarik yang diperlukan. ( Wang,1993:1).
Sumber
: http://www.milanondalle.com/pendapat-para-ahli-tentang-beton-dan-beton-bertulang/
Maka
dapat di sumpulkan menurut 3 sumber diatas beton adalah suatu campuran yang
berisi pasir,kerikil, batu pecah dll yang dicampur menjadi satu dengan bahan perekat seperti, semen dan air
dengan takaran yang telah ditentukan sehingga akan terjadi pengerasan dan akan membentuk
suatu massa mirip batuan. Nama mata kuliah beton ini ada pada konstruksi
bangunan, Teknik sipil.
No comments:
Post a Comment