Friday, October 28, 2016

Kolom Praktis

Kolom Praktis 
Regitha Prisilia Idrus / 16613032

Dalam merancang bangunan seperti rumah atau gedung, keberadaan kolom sangat diperlukan. Kolom praktis dibutuhkan agar bangunan yang dirancang punya ketahanan yang stabil. Bahkan kolom praktis dapat menurunkan ambruknya rumah dari gempa bumi. Supaya lebih jelas, mari kita simak penjelasan kolom praktis di bawah ini.




Pengertian Kolom Praktis
Kolom praktis merupakan struktur kolom yang biasanya terpasang dalam jarak tiga sampai empat meter pada dinding bangunan. Bahan yang umumnya dipakai adalah beton, supaya kestabilan dindingnya kuat dan tahan lama. Tanpa kolom praktis, risiko keruntuhan atau keseluruhan bangunan akan lebih besar. Rangka struktur dari kolom praktis biasanya berada dalam posisi vertikal untuk menopang beban balok.
Mas bro juga perlu memperhatikan dimensi atau ukuran dari kolom praktis tersebut saat merancang bangunan. Selain itu, mas bro juga perlu memikirkan pondasinya. Hal tersebut supaya struktur kolom praktis tersamarkan saat dinding telah diplester dan dipulas dengan cat.            Selain itu, estetika dari bangunan juga akan terus terjaga. Sayangnya, sebagian masyarakat di Indonesia masih mengabaikan pentingnya kolom praktis.
Peran Kolom Praktis dalam Bangunan
Jika dianalogikan, kolom praktis mirip seperti rangka tulang dalam tubuh manusia. Seperi yang mas bro ketahui, rangka bertugas untuk menopang beban agar tetap berada dalam posisinya. Tanpa rangka, otomatis beban tersebut akan jatuh atau roboh. Dalam bangunan, kolom praktis melanjutkan bobot dari bangunan, beban lain, serta embusan angin. Pada dasarnya, beban akan dimulai dari atap, lalu akan diteruskan pada kolom. Lantas dari kolom, beban akan disalurkan ke tanah.
Kolom praktis biasanya terbuat dari kawat baja berbentuk jaring. Strukturnya dirancang sedemikian rupa agar bisa menopang beban.

No comments:

Post a Comment