DINDING
Riyan Wilantara / 16613048
Dinding adalah suatu struktur padat
yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi
suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi
ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka.
Dinding bangunan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi terhadap intrusi dan cuaca. Dinding pembatas mencakup dinding privasi, dinding penanda batas, serta dinding kota. Dinding jenis ini kadang sulit dibedakan dengan pagar.
Dinding penahan berfungsi sebagai penghadang gerakan tanah, batuan, atau air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun internal suatu bangunan.
Jenis dinding :
1. Dinding Partisi : Dinding ringan yang memisahkan antar ruang dalam. Terbuat dari gypsum, fiber, tripleks atau Duplex
2. Dinding Pembatas : Untung menandakan batas lahan. Atau bisa disebut dinding Privasi
3. Dinding Penahan : Digunakan pada tanah yang berkontur dan dibutuhkan struktur tambahan untuk menahan tekanan tanah.
4. Dinding Struktural : Untuk menopang atap dan sama sekalitidak menggunakan cor beton untuk kolom. Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batubata dan semen
5. Dinding Non-Struktural : Dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas apabila dinding di robohkan, maka bangunan tetap berdiri. beberapa material dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu dan kaca.
Pemilihan dinding yang tepat dalam suatu ruangan
sangat berpengaruh terhadap keadaan ruangan tersebut. Ketika tembok tebal maka
suhu didalam ruangan sangatlah panas, oleh sebab itu diperlukan pemilihan
tembok yang tepat agar suatu ruangan dapat berfungsi seefektif mungkin.(sumber
: wikipedia bahasa indonesia)
No comments:
Post a Comment