Sunday, October 30, 2016

Bak Kontrol



Bak Kontrol
Oleh Sopyan Wahyudi/16 613 004

Bak kontrol merupakan bak kecil yang terpasang diantara pasangan saluran air kotor, gunanya sebagai pengontrol setiap saat jika  saluran air kotor terjadi hambatan atau terjadi genangan air yang tidak kita inginkan. Bak kontrol menggunakan penutup dari cor -coran beton tulang dilengkapi dengan besi pegangan untuk membuka.(Pasca Regal Tjerita )
 
bak kontrol dapat dijadikan sebagai indikator-indikator pada saluran untuk memeriksa pada bagian mana saluran mengalami permasalahan. Beberapa cara sederhana dapat dilakukan untuk memeriksa kelancaran pada saluran pembuangan, salah satunya dengan menyiram salah satu lubang saluran pembuangan air, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan pada bak-bak kontrol pada jalur pembuangan air dari saluran tersebut. Maka akan terlihat, pada daerah mana saluran pembuangan memiliki masalah seperti saluran yang tersendat, pipa yang pecah, dan berbagai kemungkinan masalah lain yang dapat muncul. (Vincent Heryanto)

Bak kontrol adalah bak yang terpasang diantara saluran air kotor. Saluran air kotor dan bersih berasal buangan kamar mandi,wc,dapur dan saluran air hujan, bak kontrol berguna untuk mengontrol saluran air kotor. jika terjadi masalah penyumbatan,pipa pecah,kebocoran kecil ataupun masalah dan kerusakan lainnya pada pipa saluran tersebut.Penggunaan bak kontrol diwajibkan untuk rumah mewah minimal berlantai dua karena banyak saluran, baik saluran air bersih maupun air kotor.Saluran-saluran perlu dikontrol keadaaanya minimal  3 bulan sekali,agar menghindari masalah-masalah pada saluran.Jika terjadi penumpukan kotoran-kotoran maka bak kontrol harus dibersihkan agar tidak menumpuk.

Bak kontrol menjadi solusi terhadap permasalahan yang tentu menjadi sulit ketika pada saat masalah-masalah tersebut muncul. Kita harus mengetahui dimana titik utama yang menjadi tempat penyebab masalah pada saluran pembuangan tersebut muncul, apalagi  ketika masalah ini muncul pada rumah yang besar dan memiliki saluran yang cukup rumit dan tertutup rapat. Kehadiran bak kontrol  dapat dijadikan salah satu sarana bagi saluran pembuangan air dalam rumah tinggal untuk mengetahui apakah sistem pembuangan air pada rumah tinggal masih berfungsi dengan semestinya.Bak kontrol biasanya berukuran kecil yaitu 50 × 50 cm dengan kedalaman 60 cm dari muka lantai.

Perbedaan bak kontrol dengan selokan atau parit adalah berdasarkan pengertiannya bak kontrol berguna untuk mengontrol saluran kotor dan bersih.Bak kontrol menggunakan penutup dari cor – coran beton tulang dilengkapi dengan besi pegangan untuk membuka,sedangkan selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan air hujan atau disebut tempat pembuangan akhir pada saluran, untuk dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan dan tempat-tempat yang banyak saluran dan genangan air.Penggunaan bak kontrol sangat penting.walaupun dalam pembuatan saluran (pipa) pada rumah sudah dibuat dengan sangat baik dan menggunakan bahan yang berkualitas,tetapi kemungkinan  terjadinya masalah-masalah pada saluran tetap saja sangat tinggi,apalagi bangunan yang memiliki lantai lebih dari dua lantai.

No comments:

Post a Comment