PENGGUNAAN KAYU SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI DAN MATERIAL BANGUNAN

PENGGUNAAN KAYU SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI DAN MATERIAL BANGUNAN

Oleh : Ryan Sarasakti Ramadhany / 16613034

Google Images

Saat membangun bangunan kita tidak harus menggunakan metrial seperti semen atau batu bata tapi kita dapat menggukan kayu sebagai bahan konstruksi dan material bangunan

Kayu adalah suatu bahan yang di hasilakn dari sumber kekayaan alam yang terbentuk dari bagian batang atau cabang ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan) dan bahan mentah yang mudah diproses itu di jadikan barang sesuai dengan keinginan.Sehingga banyak orang yang menggunakan kayu sebagai bahan utama untuk mereka membangun rumahnya.

Sebagai berikut kegunanan kayu sebagai bahan konstruksi dan material sebagia membangun bangunan

1.       Kayu sebagai konstruksi bangunan

            Kayu dipilih sebagai konstruksi bangunan yang berupa tiang pancag karena kayu memiliki material yang kuat sehingga dapat menahan beban dari bangunan tersebut sebagai contoh iaalah kayu ulin

2.       Lantai (Flooring)

Kayu di piliah menjadi materal pembuatan Lantai sangat disukai karena selain berksesan setetis yang kental, juga memberikan kesan hangat pada ruangan dan memili motif yang indah, sehingga mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik dan itu menambah nilai pada bangunan itu sendiri

3.       Dinding

Untuk dinding bagian luar (eksterior) selain digunakan papan kayu, saat ini lebih

umum digunakan kayu lapis eksterior, flakeboard atau papan partikel eksterior. Sedangkan untuk dinding di bagian dalam ruangan (interior) tidak diperlukan persyaratan yang tinggi. Untuk pembuatan dinding, selain diperlukan kayu yang bercorak indah, juga kayu yang stabil dan awet, untuk berbagai keperluan dipersyaratkan mampu meredam suara (isolator).

Akan tetapi kayu juga memiliki kekurangan dan kelebihan saat digunakan sebagai bahan konstruksi dan material suatu banguan.

1.      Kekurangan Kayu

a.     Sifatnya kurang homogen

b.    Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.

c.     Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.

d.    Mudah terserang serangga dan jamur

e.    Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata kayu dan pecah-pecah

f.      Agak mudah terbakar

2.      Kelebihan kayu

a.     bisa didaur ulang lagi ketersediaannya dengan menanam kembali / reboisasi

b.    Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannya serta harga yang relatif murah.

c.     Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.

d.    Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras) cukup tinggi/baik.

e.    Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempunyai nilai dekoratif yang indah/baik.

f.      Kedap suara

 

Jadi kayu bisa menjadi altrnatif lain ketika ingin menjadikan kayu sebagai material dan konstruksi pada bangunan yang ingin dibangun.