KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Harry Ramadhan / 16613010
Dalam
membangun suatu banguan tentu kita harus memilih bahan bangunan yang bagus dan
tentunya kuat. Hal ini karena bahan bangunan menjadi salah satu faktor penting
yang menentukan apakan bangunan tersebut bertahan lama dapat berdiri kokoh. Kayu
adalah salah satu dari sekian banyak bahan bangunan yang ada. Kayu juga merupakan salah satu bahan bangunan yang
sudah lama dikenal oleh masyarakat kita dan telah dipakai untuk berbagai
keperluan, termasuk sebagai pendukung struktur bangunan.
Bila
dibandingkan dengan bahan struktur bangunan yang lain kayu memiliki beberapa
keandalan diantaranya :
1. Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi
ketersediaannya dengan menanam kembali (Reboisasi).
2. Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan
kegunaannya serta harga yang relatif murah.
3. Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
4. Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali
bahan imia yang keras) cukup tinggi/baik.
5. Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah,
sehingga mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik.
6. Kedap suara.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu
diantaranya adalah:
1. Sifatnya kurang homogen
2. Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
3. Lengkungan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.
4. Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut.
5. Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata
kayu dan pecah-pecah.
6. Agak mudah terbakar.
MACAM-MACAM
KAYU UNTUK BAHAN KONSTRUKSI
Kayu Jati
Kayu
jati sering
dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya
yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai
material bahan bangunan.
Kayu
Merbau
Kayu
Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup
keras dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga
terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang
disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus
putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis.
Google Image |
Kayu
Bengkirai
Kayu
Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Sifat
kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul
retak rambut dipermukaan. Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi
dengan wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan
kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk
material konstruksi berat seperti atap kayu.
Google Image |
Kayu
Kamper
Kayu
kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan
yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan
sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga
sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela.
Google Image |
Kayu
Meranti Merah
Kayu
meranti merah termasuk jenis kayu keras,
warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti
putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu
tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan.
Google Image |
No comments:
Post a Comment