Monday, October 24, 2016

Kayu Sebagai Bahan Bangunan

KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Harry Ramadhan / 16613010

Google Image
     Dalam membangun suatu banguan tentu kita harus memilih bahan bangunan yang bagus dan tentunya kuat. Hal ini karena bahan bangunan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan apakan bangunan tersebut bertahan lama dapat berdiri kokoh. Kayu adalah salah satu dari sekian banyak bahan bangunan yang ada. Kayu juga merupakan salah satu bahan bangunan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat kita dan telah dipakai untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai pendukung struktur bangunan.


     Bila dibandingkan dengan bahan struktur bangunan yang lain kayu memiliki beberapa keandalan diantaranya :
1. Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi ketersediaannya dengan menanam kembali (Reboisasi).
2. Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannya serta harga yang relatif murah.
3. Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.
4. Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras) cukup tinggi/baik.
5. Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik.
6. Kedap suara.

    Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:
1. Sifatnya kurang homogen
2. Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
3. Lengkungan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi.
4. Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut.
5. Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata kayu dan pecah-pecah.
6. Agak mudah terbakar.

MACAM-MACAM KAYU UNTUK BAHAN KONSTRUKSI

Kayu Jati
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan.
 
Google Image
Kayu Merbau
Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis.
Google Image


Kayu Bengkirai
Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi dengan wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti atap kayu.
Google Image


Kayu Kamper
Kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela.
Google Image


Kayu Meranti Merah
Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. 
Google Image


No comments:

Post a Comment