Sunday, November 13, 2016

WARDROBE

WARDROBE

           Wardrobe atau lemari pakaian umumnya hadir dalam bentuk lemari tinggi sekitar 2 meter dan memiliki atau beberapa pintu yang dibaliknya terdapat rak-rak baju ( untuk menyimpan pakaian yang dilipat), gantungan (untuk menyimpan pakaian yang harus digantung), dan laci sebagai tempat penyimpanan barang-barang atau surat berharga, Wardrobe konvensional umumnya didesain freestending dan memiliki kedalaman ideal 60cm. Fungsi wardrobe yang sangat penting sebagai tempat penyimpanan pakaian memang tidak tergantikan. Bahkan kini tak jarang wardrobe ditempatkan pada area khusus yang disebut walk-in closet. Ini membuktikan kalau kehadiran wardrobe sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah hunian. Kini fungsi wardrobe tidak sekedar menjadi tempat menyimpan pakaian saja tetapi juga perlengkapan lain yang menunjang penampilan. Desainnyapun telah berkembang sehingga memudahkan pengguna dalam mengorganisasikan pakaian dan aksesori pelengkapnya.


Secara umum, wardrobe terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

1.      Built-in Wardrobe
Biasanya wardrobe jenis ini sudah direncanakan sebelum pembangunan rumah dilaksanakan. Mengapa? Sebab almari jenis ini merupakan bagian dari struktur rumah. Dinding pada rumah didesain sedemikian rupa sehingga membentuk suatu ruang yang nantinya dipadukan dengan kayu atau multipleks untuk menutup ruang dalam dinding tersebut. Kelebihan Built-in wardrobe adalah lebih rapi dan terkesan menyatu dengan ruang, karena untuk hasil akhirnya adalah rata dengan dinding ruangan. Sedangkan kekurangan built-in wardrobe ini adalah tidak bisa dipindah-pindah (kurang fleksibel), karena memang ukurannya menyesuaikan bidang dinding yang sudah didesain dari awal.

2.      Freestanding Wardrobe
      Wardrobe atau lemari pakaian jenis ini adalah salah satu lemari fleksibel, maksudnya
adalah lemari pakaian yang bisa dipindah-pindah dari ruangan satu ke ruangan lainnya. Kelebihan lemari jenis ini adalah kita bisa mengubah posisi dari interior suatu ruangan menjadi posisi yang kita inginkan sampai menemukan posisi yang pas dengan selera kita. Dan lemari jenis ini bisa kita gunakan pada ruangan yang lain jika kita ingin mengganti lemari lama kita.

3.      Walk-in Closet
Wardrobe jenis walk-in closet ini berada pada ruang khusus dimana isi dari ruangan tersebut adalah kumpulan dari lemari-lemari yang dijadikan satu dalam suatu ruangan, lemari ini biasa dibuat tanpa pintu karena menggunakan pintu ruangan sebagai tempat masuknya juga cukup membutuhkan ruangan yang besar. Ruangan area walk-in closet juga bisa anda tutup dengan pintu juga. Untuk perletakan lemari pakaian jenis walk-in closet ini dalam rumah, biasannya ada dua pilihan. Pertama, anda bisa meletakkannya di kamar tidur. Kedua, anda bisa meletakkannya diantara kamar mandi dan kamar tidur. Untuk ukuran Wardrobe sendiri bisa bermacam-macam, standard umum dari sebuah wardrobe adalah tinggi = 240 cm dan kedalaman = 60 cm, untuk lebar bisa menyesuaikan kebutuhan dan ukuran ruangan. Ukuran yang terbaik adalah yang disesuaikan dengan bentuk dan luas ruangan dalam rumah anda.


No comments:

Post a Comment