Uji Tarik Besi
Oleh Sopyan Wahyudi / 16 613 004
Oleh Sopyan Wahyudi / 16 613 004
Uji Tarik besi merupakan salah satu pengujian untuk
mengetahui sifat-sifat suatu bahan. Dengan menarik suatu bahan kita akan segera
mengetahui bagaimana bahan tersebut bereaksi terhadap tenaga tarikan dan
mengetahui sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat eksperimen untuk
uji tarik ini harus memiliki cengkeraman (grip)
yang kuat dan kekakuan yang tinggi (highly
stiff). http://www.alatuji.com/article/detail/2/uji-tarik#.WCEOdBI8vIU
Besi beton merupakan besi yang
digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai
beton bertulang. Beton bertulang yang mengandung batang tulangan dan
direncanakan berdasarkan anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam
memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu
besi tulangan dan beton dipakai secara bersamaan. Tulangan menyediakan gaya
tarik yang tidak dimiliki beton dan mampu menahan gaya tekan.
Secara umum besi beton tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi polos (plain bar) dan besi ulir (deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi ulir atau besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berbentuk sirip melintang (puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola tertentu, atau batang tulangan yang dipilin pada proses produksinya.
Tulangan
ulir, yang diberi ulir melalui proses rol pada permukaannya (polanya berbeda
tergantung dari pabrik pembuatnya) untuk mendapatkan ikatan (bonding) yang
lebih baik antara tulangan dan beton yang digunakan pada hampir semua aplikasi
dibandingkan dengan tulangan polos dengan luas penampang sama. Bentuk ulir
berupa sirip meningkatkan daya lekat guna menahan gerakan dari batang secara
relatif terhadap beton. Tulangan polos (BJTD) jarang digunakan
kecuali untuk membungkus tulangan longitudinal (sengkang atau spiral) yang
diberi kait pada ujungnya, terutama pada kolom.
Sejak tahun
1950 konstruksi konstruksi besi beton mulai digunakan sebagai elemen utama
dalam pembangunan gedung tinggi. Karena pengetahuan manusia tentang perilaku
beton bertulang yang terbatas, terutama mengenai nonlinearitas material beton
itu sendiri, pada awal abad ke-20 kebanyakan gedung tinggi di Amerika
menggunakan baja profil sebagai elemen struktur utamanya. Baru pada 1950-an
konstruksi beton mulai ikut berperan dalam konstruksi gedung tinggi. Di
Indonesia sendiri, besi beton lebih sering digunakan untuk pembangunan gedung,
karena bahan ini lebih mudah didapat sehingga dirasakan lebih ekonomis
dibanding konstruksi lainnya.
Besi beton
atau beton bertulang boleh jadi merupakan bahan konstruksi yang paling penting
karena digunakan dalam berbagai bentuk untuk hampir semua struktur baik besar
maupun kecil seperti bangunan, jembatan, perkerasan jalan, bendungan, dinding
pebahan tanah, terowongan, jembatan yang melintasi lembah (viaduct), drainase,
fasilitas irigasi, tangki dan sebagainya.Khusus untuk bangunan gedung
bertingkat tinggi, besi beton digunakan untuk struktur kolom, balok, dinding,
plat, besi poer dan sloof. Sukses beton bertulang sebagai bahan konstruksi yang
universal karena banyaknya kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan tersebut
antara lain :
- Memiliki kuat tekan yang relatif lebih tinggi dibandingkan kebanyakan bahan lain.
- Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api dan air, bahkan memiliki struktur terbaik untuk bangunan yang banyak bersentuhan dengan air. Pada peristiwa kebakaran dengan intesitas rata-rata, batang-batang struktur dengan ketebalan penutup beton yang memadai sebagai pelindung tulangan hanya mengalami kerusakan pada permukaannya saja tanpa mengalami keruntuhan.
- Struktur beton bertulang sangat kokoh.
- Tidak memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi.
- Dibandingkan dengan bahan lain, memiliki usia layan yang sangat panjang. Dalam kondisi-kondisi normal, struktur beton bertulang dapat digunakan sampai kapanpun tanpa kehilangan kemampuannya untuk menahan beban. Ini dapat dijelaskan dari kenyataan bahwa kekuatannya tidak berkurang dengan berjalannya waktu bahkan semakin lama semakin bertambah dalam hitungan tahun, karena lamanya proses pemadatan semen.
- Merupakan satu-satunya bahan yang ekonomis untuk pondasi tapak, dinding basement, tiang tumpuan jembatan, dan bangunan-bangunan semacam itu.
- Dapat dirakit menjadi bentuk yang sangat beragam mulai dari plat, balok dan kolom yang sederhana sampai menjadi atap kubah dan cangkang besar.
- Keahlian buruh yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi beton bertulang lebih rendah bila dibandingkan dengan bahan lain seperti baja struktur.
Dari Penjelasan tersebut
besi beton harus dilakukan pengujian terhadap kekuatan tarik agar nantinya saat
digunakan pada konstruksi kekuatan besi sudah terjamin kekuatannya.Menghindari
terjadinya patah pada besi yang dapat membuat sebuah bangunan bertingkat miring,amblas
bahkan roboh dan berbagai macam masalah lain yang dapt membahayakan
nyawa.Kerugian yang sangat besar apabila sebuah bangunan roboh.
No comments:
Post a Comment