Thursday, November 3, 2016

Tanah Urug



Tanah Urug
Oleh : Soni Marselino
Salam Mahasiswa!!! Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Tanah Urug
Urugan adalah proses menimbun bagian tanah yang akan diratakan. Bahan yang sipakai dalam pengurugan pada umumnya ialah Tanah. penggunan tanah dikarenakan Tanah telah memenuhi syarat-syarat sebagai material timbunan atau Urugan. Tetapi, tidak semua jenis tanah yang dapat digunakan sebagai urugan.
Di bawah ini syarat-syarat tanah yang bagus dimanfaatkan untuk pekerjaan pengurugan tanah antara lain :

  1. Tekstur yang dimiliki cenderung Remah (terhambur)
  2. Berbentuk butiran-butiran
  3. Bebas dari kandungan humus
  4. Tidak berupa lumpur
  5. Bersih
  6. Tidak mengandung agregat kasar (batu besar)
Jenis-jenis Tanah Urug yang Baik
1. Tanah Merah
Tanah merah (laterit) adalah tanah yang mempunyai warna coklat kemerah-merahan. Tanah ini biasanya terbentuk di lingkungan yang dingin, lembab, dan tergenangi air. Karakteristik tanah ini yaitu gampang menyerap air, memiliki profil tanah yang dalam, mengandung bahan organik yang sedang, mempunyai pH netral sampai asam, serta memiliki kandungan alumunium dan zat besi.
Tanah merah memiliki tekstur yang cukup padat dan kokoh. Tanah jenis ini banyak ditemukan di daerah pantai hingga pegunungan yang tinggi, serta menyebar di sebagian besar lahan di Indonesia. Selain dipakai untuk urugan tanah pada proyek pembangunan, tanah merah juga biasa digunakan untuk membentuk lahan perkebunan.
2. Tanah Padas
Tanah padas adalah tanah yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Strukturnya terdiri dari lapukan batuan induk dengan kandungan organik tanah yang rendah bahkan hampir tidak ada. Hal ini dikarenakan mineral yang terkandung di dalam tanah ini telah dikeluarkan oleh air yang berada di lapisan atasnya.
Tanah padas mempunyai karakteristik teksturnya sangat kokoh tetapi sulit menyerap air. Oleh karena itu, jarang sekali orang yang mau memanfaatkan tanah ini untuk sektor pertanian. Kebanyakan tanah padas dipakai untuk pondasi infrastruktur bangunan berukuran besar seperti gedung-gedung bertingkat. Tanah padas bisa ditemukan di hampir seluruh daerah di Indonesia.
3. Tanah Semi Padas
Tanah semi padas, atau biasa dikenal tanah liat, adalah tanah yang terbentuk dari perpaduan antara batuan kapur dan pasir. Faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah ini yaitu hujan yang terjadi secara tidak merata sepanjang tahun. Bisa dibilang tanah semi padas ibarat campuran tanah merah dan tanah padas sehingga sifat dan karakteristiknya pun seperti gabungan dari keduanya.
Tanah semi padas memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik sehingga layak dipergunakan untuk keperluan bercocok tanam. Selain itu, tanah liat juga biasa dimanfaat sebagai bahan baku kerajinan tangan serta material bangunan seperti genteng dan batubata. Tanah semi padas umumnya banyak ditemukan di dataran rendah dan lereng pegunungan.(Sumber : Wikipedia)

No comments:

Post a Comment