Tanah Urug
Oleh : Soni
Marselino
Salam
Mahasiswa!!! Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Tanah Urug
Urugan
adalah proses menimbun bagian tanah yang akan diratakan. Bahan yang sipakai
dalam pengurugan pada umumnya ialah Tanah. penggunan tanah dikarenakan Tanah
telah memenuhi syarat-syarat sebagai material timbunan atau Urugan. Tetapi,
tidak semua jenis tanah yang dapat digunakan sebagai urugan.
Di bawah
ini syarat-syarat tanah yang bagus dimanfaatkan untuk pekerjaan pengurugan tanah antara lain :
- Tekstur yang dimiliki cenderung Remah (terhambur)
- Berbentuk butiran-butiran
- Bebas dari kandungan humus
- Tidak berupa lumpur
- Bersih
- Tidak mengandung agregat kasar (batu besar)
Jenis-jenis
Tanah Urug yang Baik
1. Tanah Merah
Tanah merah (laterit) adalah tanah yang mempunyai warna
coklat kemerah-merahan. Tanah ini biasanya terbentuk di lingkungan yang dingin,
lembab, dan tergenangi air. Karakteristik tanah ini yaitu gampang menyerap air,
memiliki profil tanah yang dalam, mengandung bahan organik yang sedang,
mempunyai pH netral sampai asam, serta memiliki kandungan alumunium dan zat
besi.
Tanah merah memiliki tekstur yang cukup padat dan kokoh.
Tanah jenis ini banyak ditemukan di daerah pantai hingga pegunungan yang
tinggi, serta menyebar di sebagian besar lahan di Indonesia. Selain dipakai
untuk urugan tanah pada proyek pembangunan, tanah merah juga biasa digunakan
untuk membentuk lahan perkebunan.
2. Tanah Padas
Tanah padas adalah tanah yang memiliki tingkat kepadatan yang
sangat tinggi. Strukturnya terdiri dari lapukan batuan induk dengan kandungan
organik tanah yang rendah bahkan hampir tidak ada. Hal ini dikarenakan mineral
yang terkandung di dalam tanah ini telah dikeluarkan oleh air yang berada di
lapisan atasnya.
Tanah padas mempunyai karakteristik teksturnya sangat kokoh
tetapi sulit menyerap air. Oleh karena itu, jarang sekali orang yang mau
memanfaatkan tanah ini untuk sektor pertanian. Kebanyakan tanah padas dipakai
untuk pondasi infrastruktur bangunan berukuran besar seperti
gedung-gedung bertingkat. Tanah padas bisa ditemukan di hampir seluruh daerah
di Indonesia.
3. Tanah Semi Padas
Tanah semi padas, atau biasa dikenal tanah liat, adalah tanah
yang terbentuk dari perpaduan antara batuan kapur dan pasir. Faktor utama yang
mempengaruhi pembentukan tanah ini yaitu hujan yang terjadi secara tidak merata
sepanjang tahun. Bisa dibilang tanah semi padas ibarat campuran tanah merah dan
tanah padas sehingga sifat dan karakteristiknya pun seperti gabungan dari
keduanya.
Tanah semi padas memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik
sehingga layak dipergunakan untuk keperluan bercocok tanam. Selain itu, tanah
liat juga biasa dimanfaat sebagai bahan baku kerajinan tangan serta material
bangunan seperti genteng dan batubata. Tanah semi padas
umumnya banyak ditemukan di dataran rendah dan lereng pegunungan.(Sumber
: Wikipedia)
No comments:
Post a Comment