Sambungan
kayu
Rahmadina
Alliah / 16613020
Kayu adalah bahan kostruksi yang banyak digunakan didalam
pembangunan rumah maupun gedung. Kayu banyak digunakan mempunyai bentuk dan
warna alami yang aristik dan warnanya yang alami. Sebagai bahan bangunan kayu
bnyak digunakan untuk komponen ranga atap, kuda-kuda, rangka plafon, loteng,
pintu dan jendela.
Sambungan kayu
adalah dua batang kayu atau lebih yang disambungkan satu sama lain sehingga
menjadi satu batang kayu yang panjang. Sambungan
kayu secara garis besar dibedakan menjadi 3 yaitu, sambungan memanjang,
sambungan melebar, dan sambungan menyudut.
Adapun macam-macam sambungan kayu yaitu :
1. Sambungan bibir lurus
Merupakan jenis
sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan lemah karena masing-masing
ditakik separo, sehingga digunakan untuk batang yang seluruh permukaannya
tertahan (contoh balok tembok/murplat). Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.
Jenis sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk
penyambungan kayu pada arah memanjang. (biasanya digunakan untuk kayu balok
pada konstruksi bangunan ).
2. Sambungan kait lurus
Jenis sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang
timbul pada batang, dan seluruh permukaan batang tertahan. Sambungan diperkuat
dengan paku atau baut.
3. Sambungan lurus miring
Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang
dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.
4. Sambungan kait miring
Hampir sama dengan bibir miring, sambungan digunakan jika
gaya tarik bekerja pada batang.
5. Sambungan Takikan Mulut Ikan
Type sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
6. Sambungan memanjang kunci sesisi
·
Jenis
sambungan ini digunakan untuk konstruksi kuda-kuda baik balok tarik maupun kaki
kuda-kuda, karena menghasilkan kekuatan tarik maupun desak yang baik. Letak pengunci pada balok tarik berada diatas, sedangkan
pada pada kaki kuda-kuda berada di atas. Pengunci akan menyebabkan momen sekunder pada sambungan,
oleh karena tidak diperkenankan menggunakan sambungan miring.
7. Sambungan memanjang kunci jepit
Sambungan kunci jepit dapat menetralisir momen sekunder yang
terjadi pada sambungan kunci sesisi. Kekuatan yang dihasilkan lebih baik, namun
kurang tepat digunakan untuk kuda-kuda.
8. Sambungan memanjang tegak lurus
Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.
9. Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur
Type sambungan kayu melebar jenis LIDAH DAN ALUR ini biasa
digunakan pada jenis kayu melebar untuk konstruksi lantai dan konstruksi
dinding. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
10. Sambungan Takikan Lurus Rangkap
Type sambungan TAKIKAN LURUS RANGKAP ini biasa digunakan
pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat
berikut.
11. Sambungan Kayu Purus dan Lobang dengan Gigi Tegak
Type sambungan kayu PURUS DAN LOBANG DENGAN GIGI TEGAK ini
biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah
lihat gambar berikut.
No comments:
Post a Comment