Sambungan Kayu
Oleh :
Soni Marselino
Salam
Mahasiswa!!! Pada postingan kali ini akan membahas tentang sambungan pada
pengerjaan konstruksi kayu. Langsung saja inilah pembahsan singkatnya
1. Sambungan bibir lurus
Merupakan
jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan lemah karena
masing-masing ditakik separo, sehingga digunakan untuk batang yang seluruh
permukaannya tertahan (contoh balok
tembok/murplat). Sambungan diperkuat dengan
paku atau baut.
Jenis
sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan kayu pada arah
memanjang. (biasanya digunakan untuk kayu balok pada konstruksi bangunan ).
2. Sambungan kait lurus
Jenis sambungan ini digunakan
apabila ada gaya tarik yang timbul pada batang, dan seluruh permukaan batang
tertahan. Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.
3. Sambungan lurus miring
Sambungan ini digunakan untuk
menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda,
bukan bibir penutup.
4. Sambungan kait miring
4. Sambungan kait miring
Hampir
sama dengan bibir miring, sambungan digunakan jika gaya tarik bekerja pada
batang.
5. Sambungan Takikan Mulut Ikan
Type
sambungan takikan lurus mulut ikan ini biasa digunakan pada balok kayu dengan
arah memanjang.
6. Sambungan memanjang kunci sesisi
Jenis
sambungan ini digunakan untuk konstruksi kuda-kuda baik balok tarik maupun kaki
kuda-kuda, karena menghasilkan kekuatan tarik maupun desak yang baik. Letak
pengunci pada balok tarik berada diatas, sedangkan pada pada kaki kuda-kuda
berada di atas. Pengunci akan menyebabkan momen sekunder pada sambungan, oleh
karena tidak diperkenankan menggunakan sambungan miring.
7. Sambungan memanjang kunci jepit
Sambungan
kunci jepit dapat menetralisir momen sekunder yang terjadi pada sambungan kunci
sesisi. Kekuatan yang dihasilkan lebih baik, namun kurang tepat digunakan untuk
kuda-kuda.
8. Sambungan memanjang tegak lurus
Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.
9. Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur
Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.
9. Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur
Type
sambungan kayu melebar jenis LIDAH DAN ALUR ini biasa digunakan pada jenis kayu
melebar untuk konstruksi lantai dan konstruksi dinding.
10. Sambungan Takikan Lurus Rangkap
10. Sambungan Takikan Lurus Rangkap
Type
sambungan TAKIKAN LURUS RANGKAP ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah
memanjang.
11. Sambungan Kayu Purus dan Lobang dengan Gigi Tegak
11. Sambungan Kayu Purus dan Lobang dengan Gigi Tegak
Type
sambungan kayu PURUS DAN LOBANG DENGAN GIGI TEGAK ini biasa digunakan pada
balok kayu dengan arah memanjang.
No comments:
Post a Comment