PLESTERAN
MUHAMMAD FAIRUZ SURYO PRAYOGO/16613022
Plesteran
adalah lapisan yang digunakan untuk menutupi suatu bidang bangunan agar tingkat
kekuatannya lebih kokoh. Memplester berarti melapisi suatu bidang bangunan
memakai adukan yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan air (sipil/pengertian-plesteran-dan-fungsinya.html)
Dengan
mengaplikasikan plesteran, suatu bidang bangunan juga bakalan terlihat lebih
rapi. Tidak hanya dinding, plesteran juga biasanya diterapkan di struktur plafon
dan lantai bangunan.
Adapun
fungsi-fungsi dari plesteran antara lain :
- Meningkatkan kekuatan struktur bidang bangunan
- Meratakan permukaan suatu bidang bangunan
- Melindungi struktur bangunan dari cuaca yang ekstrim
Jika
ditinjau dari tingkat kerataannya, jenis-jenis plesteran dapat dikelompokkan
menjadi 3 macam. Yang pertama adalah plesteran kasar atau beraben biasanya
diterapkan pada pekerjaan struktur bangunan yang akan diurug. Jenis kedua yaitu
plesteran setengah halus yang biasanya diaplikasikan pada pekerjaan pembuatan
kamar mandi, lantai outdoor, dan lapangan olahraga indoor. Dan untuk jenis
plesteran yang ketiga ialah plesteran halus di mana paling sering digunakan
dalam membentuk dinding dan lantai bangunan.
Sementara
itu, ragam plesteran menurut kegunaannya bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu
plesteran biasa dan plesteran kedap air. Plesteran biasa bersifat tidak kedap
air sehingga dapat diterapkan pada ruangan-ruangan yang tidak berhubungan
langsung dengan air. Sebaliknya, plesteran kedap air merupakan plesteran yang
dapat diandalkan untuk dipakai di ruangan yang memiliki tingkat kelembaban
tinggi seperti kolam renang, bak mandi, dan saluran air.
Berikut
ini syarat-syarat yang harus dipenuhi plesteran yang bermutu baik di antaranya
:
- Permukaannya harus benar-benar rata dan tegak
- Ketebalannya berkisar antara 11-16 mm
- Tidak adanya keretakan yang muncul pada plesteran
sumber : google image |
Pada dasarnya,
adukan/spesi plesteran terbuat dari portland cement yang ditambah agregat halus
dan air. Terdapat tiga macam portland cement yang perlu Anda ketahui yaitu
semen putih untuk nat, semen abu-abu untuk plesteran, dan semen merah untuk
paving block. Sedangkan agregat halus yang dipakai biasanya berupa pasir yang
juga bisa dikelompokkan lagi menjadi bermacam-macam jenis
Terima Kasih .
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment