BATAKO
OLEH : TARMIZI NUR RAMADHAN
Assalamualakum wr.wb bertemu lagi
dengan artikel saya Tarmizi Nur Ramadhan kali ini dalam artikel yang berjudul
pengertian batako, saya ingin menjelaskan pengertian bataco menurut beberapa
sumber yang ada di internet dan yang saya pahami sendiri. Yukss langsung aja
dibaca artikel saya.
Batako merupakan salah satu bahan
bangunan penyusun untuk dinding pada bangunan/gedung. Seperti paving block,
batako berasal dari kata bata concrete atau bata beton dalam bahasa teknik
sering disebut bataton. Bata ini tidak dibuat dari tanah liat seperti umumnya
bata merah, tetapi campuran bahan pembuatan batako atau bataton ini layaknya
beton, yaitu pasir, semen, kericak dan air. Beberapa produsen batako ada juga
yang memproduksi tanpa menggunakan kericak, tapi hasilnya kurang bagus jika
dibandingkan dengan batako yang bahan penyusunnya seperti membuat beton.
Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak
alternatif pengganti batu bata dan difokuskan sebagai konstruksi-konstruksi
dinding bangunan non struktural.
Bentuk dan pengertian dari batako/batu cetak itu sendiri
terdiri dari :
Batu cetak yang
berlubang (hollow block), Batako berlubang memiliki sifat penghantar panas yang
lebih baik dari batako padat dengan menggunakan bahan dan ketebalan yang sama.
Batako berlubang memiliki beberapa keunggulan dari batu bata, beratnya hanya
1/3 dari batu bata dengan jumlah yang sama dan dapat disusun empat kali lebih
cepat dan lebih kuat
untuk semua
penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Di samping itu keunggulan lain
batako berlubang adalah kedap panas dan suara.
Batu cetak yang
tidak berlubang (solid block)
Serta mempunyai
ukuran yang bervariasi.
Supribadi
menyatakan bahwa batako adalah “Semacam batu cetak yang terbuat dari campuran
tras, kapur, dan air atau dapat dibuat dengan campuran semen, kapur, pasir dan
ditambah air yang dalam keadaan pollen (lekat) dicetak menjadi balok-balok
dengan ukuran tertentu”.
Menurut
Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (1982) pasal 6, “Batako adalah
bata yang dibuat dengan mencetak dan memelihara dalam kondisi lembab”.
Menurut SNI
03-0349-1989, “Conblock (concrete block) atau batu cetak beton adalah komponen
bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau pozolan, pasir, air dan
atau tanpa bahan tambahan lainnya (additive), dicetak sedemikian rupa hingga
memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding”.
Frick Heinz dan
Koesmartadi berpendapat bahwa: ” Batu-batuan yang tidak dibakar, dikenal dengan
nama batako (bata yang dibuat secara pemadatan dari trass, kapur, air)”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan
tentang pengertian batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa
batu-batuan yang pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk yang berupa
campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat ditambahkan dengan abu
ampas tebu sebagai bahan pengisi antara campuran tersebut atau bahan tambah
lainnya (additive).
Kemudian dicetak melalui proses pemadatan sehingga menjadi
bentuk balok-balok dengan ukuran tertentu dan dimana proses pengerasannya tanpa
melalui pembakaran serta dalam pemeliharaannya ditempatkan pada tempat yang
lembab atau tidak terkena sinar matahari langsung atau hujan, tetapi dalam
pembuatannya dicetak sedemikian rupa hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan
sebagai bahan untuk pasangan dinding, Berdasarkan SNI 03-0349-1989 tentang bata
beton (batako), persyaratan nilai penyerapan air maksimum adalah 25%
Okeee cukup sekian artikel saya kali ini semoga kita dapat
menambah pengetahuan tentang batako dari beberapa sumber yang telah saya kutip
tersebut, sekian dan terimakasih.
No comments:
Post a Comment